Selasa, 08 April 2014

Tips Sukses Bisnis Ramadhan dan Lebaran via Facebook

Dalam proses bisnis, yang umumnya dijalankan terutama untuk Online adalah pertama-tama mengumpulkan audience atau calon konsumen. Jika ada tantangan, apakah Anda sanggup meng-create bisnis yang masih "Zero Point" 1 minggu atau misalkan 3 hari sebelum ramadhan via marketing online? Artikel ini akan membahas sedikit tips bisnis ramadhan dan lebaran , especially via facebook.








Untuk Website jika menginginkan single product, tentunya akan kesulitan, misalkan membuat website khusus jualan aneka kurma dan kue-kue. Ibarat membuat Hotel itu masih letaknya di hutan (belum strategis), kita perlu letakan di lokasi yang strategis misalkan perkotaan yang banyak lalu lintas (traffic). Ibarat hal yang sama dengan sebuah website, dibutuhkan optimasi khusus sehingga banyak lalu lintas (pengunjung). Ada beberapa hal mulai dari dirrect visitor (pengunjung langsung datang ke website Anda, ini sulit ketika Brand Anda belum terkenal apalagi baru membuat website), email marketing (tentunya harus mempunyai list email penerima terlebih dahulu dan ini kita membutukan yang tertarget), social media (seperti halnya facebook dan twitter), Search Engine (Mesin Pencari seperti Google dll.).

Portal berita seperti TerasPos yang baru mulai berkembang dan start up lainnya pun sangat memerlukan teknik akselerasi branding via facebook ini. 


Untuk menjadikan aliran traffic dari social media, dibutuhkan koneksi audience terlebih dahulu. Dengan waktu yang sempit akankah Anda sanggup mengumpulkan Audience? Asumsikan Anda mempunyai channel yang sudah terbentuk, misalkan mempunyai sebuah twitter yang sudah memiliki banyak follower dan fanpage facebook yang sudah memiliki banyak like. Sudah tepatkah Anda mendefinisikan target marketnya? relevan kah dengan producti yang Anda jual? Itu asumsi jika Anda sudah punya social media dengan banyak audience seperti tadi, Jika tidak? Maka Anda akan semakin sempit lagi memanfaatkan moment ini, ataupun misalkan Anda mengalokasikan cost/budget untuk advertising pada akun social media (baca: buzzer di twitter yang relevan dengan product Anda) atau fanpage facebook yang relevan dengan product yang Akan Anda promosikan pada momen Ramadhan nanti. Tentunya Anda akan mengalokasikan cost kepada admin dari akun social media tersebut bukan?

Bagaimana jika kita tunjukan Alokasi cost tersebut kepada target market yang tepat. Ini bukan tentang retorika namun tentang praktik yang sudah sering kami lakukan, mereka yang menjadi client kami sukses menghimpun ROI lebih dari 1.0 atau 100% artinya memang segalanya diperhitungkan dan tentunya akan balik modal melebihi titik impas (BEP: Break Event Point). Apalagi dengan Kebutuhan Menjelang Ramadhan yang semakin meningkat Biayanya seeprti uraian yang disajikan portal berita Teraspos , facebook marketing ini sangat penting karena akan meminimalisasi cost. Cost marketing hard, cost untuk stock barang (karena bisa jika ada order baru contact supplier dll) dan kepraktisan serta tidak memakan waktu.








Pembahasan kali ini akan disajikan secara mendalam bagaimana memanfaatkan social media facebook,  ya,  tanpa mengumpulkan audience terlebih dahulu dengan memberdayakan facebook marketing ini. Stop, ini kita berbicara bisnis musiman, jika Anda concern di bisnis ini dan bisa tetap memutar cash flow pada selain musim ramadhan dengan bisnis ini tentu proses buid audience perlu dilakukan secara berkesinambungan. Misalkan: Busana Muslim dll.

Hal yang dipersiapkan adalah:

1. Fanpage Facebook: Anda dapat membuat facebook page melalui panduan yang sudah kami ringkas secara akurat pada "Cara Membuat Fanpage Facebook"

Perhatikan skema Gambar 1.1,  setelah Anda membuat fanpage facebook tentukan dahulu target market yang ingin Anda pasarkan produk Ramadhan/Lebaran tadi beserta behaviour-nya. Misalkan ingin berjualan Kurma Coklat, diantara target market yang tepat adalah:

- Dewasa
- Sudah Menikah
- Islam
Based Location di sekitar tempat Anda lebih baik, misalkan untuk menghindari product yang cepat kadaluarsa dan menghindari kerusakan pada saat pengiriman.

Tentukan sedetail mungkin target market audience-nya. Kali ini kita asumsikan tidak menginginkan mengumpulkan audience terlebih dahulu. Intinya kita akan melakukan aktifitas selling pada orang yang tepat.


2. Siapkan Posting Jualan yang akan menjadi ujung "tombak penawaran" Anda. Hal perlu diperhatikan Adalah penulisan atau copywriting. Sedikit tips copywriting  silakan bisa direview kembali artikel "Tips Penulisan Copywriting yang Baik" dan "Meningkatkan Konversi pada Facebook Page".






      Gambar 1.1


3. Hal yang akan kita lakukan adalah mempromosikan Posting yang sudah kita siapkan sedemikian rupa tadi pada poin 2) dipromosikan kepada target market yang sudah kita analisa tadi pada poin 1). Bagian ini adalah penting karena ketepatan apa yang ditawarkan dengan yang melihat (audience), maka dari itu kita harus selektif memilih target audience. Misalkan product Ramadhan seperti Busana Muslimah, maka bidiklah orang dengan karakteristik: muslimah, shalihah, islamic dll. Di Facebook Ads ini kita bisa menentukan interest dari target Audience. Ini yang menjadi spesial.






Melalui hal ini posting jualan akan dilihat anpa menunggu jumlah likes terkumpul, jumlah likes masih dapat dihitung dengan jari-pun, Anda bisa langsung berjualan. Bagaimana mempromosikannya? Perhatikan tips berikut ini:

a). Mengiklankan posting fanpage facebook. Sudah pernah beriklan di Facebook? Baca kembali "Cara Beriklan di Facebook (Panduan Lengkap)"

b). Untuk beriklan pada poin a) , iklan akan keluar di sisi kanan beranda facebook kita. Tidakah Anda menyadari bahwa banyak orang yang mengacuhkan iklan di samping kanan beranda? 






Untuk posting jualan sebaiknya konsentrasikan pada iklan yang khusus muncul hanya di Newsfeed (beranda) baik di dekstop maupun mobile. Anda dapat mengaturnya dengan Power Editor. Baca "Cara Menggunakan Power Editor" untuk melihat kembali panduannya.


Study Case Pada Hari-hari menjelang Ramadhan:

Pada Fanpage Facebook Kurma Lapis Coklat dan baru dibuat langsung posting status update selling kemudian dipromosikan, persis sama dengan metode yang sudah dijelaskan di atas.





Hasilnya bisa dilihat, respon dari target audience berupa like, comment, dan share dan tentu yang paling penting adalah sales. Kami menarget audience yang tertarik dengan interest berupa Ramadhan dan Islamic serta menarget lokasi perkotaan seperti Jabodetabek yang memiliki daya beli yang lebih potensial.

Ok, setelah Anda melengkapi ketiga langkah tersebut di atas, evaluasi kembali Tingkat Pengembalian Modalnya dan evaluasi kembali performa iklannya dari iklan yang sedang berjalan, revisi beberapa hal yang kurang kemudian dilanjutkan. Semoga Ramadhan membawa berkah.


Referensi dan solusi atas artikel dari Teraspos:

http://ekonomi.teraspos.com/read/2013/07/07/54400/jelang-ramadhan-harga-bahan-pokok-naik



 







Proudly participate to:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar